Only Share What's In My Mind

Kamis, 26 Desember 2013

Popularity?

First of all, gue bakal menyapa para pembaca setia blog gue yang sekalipun nggak pernah leave comment *hiks* tapi gue tau kalian ada. To all my lovely readers, moaaccchh~ :-****

Oke, jadi sekarang gue bakal ngebahas tentang suatu hal yang sudah melekat erat di permasalahan remaja.

Popularitas.

Well, kenapa gue ngangkat tema ini?

Pertama, karena gue rasa setiap remaja atau bahkan setiap orang pasti PERNAH memikirkan popularitas mereka. Rata-rata sih, untuk sekedar menjadi populer atau terkenal di kalangan sekolah dan lingkungan sekitar. Ngaku deh, kalian pasti pernah memikirkan hal itu, kan?

Kedua, karena tampaknya berbagai orang mengartikan popularitas itu sebagai hal yang berbeda. Kalau gue pribadi, gue beranggapan bahwa populer itu nggak harus pake barang mewah. Nggak harus jadi cantik. Nggak harus beli barang-barang mahal supaya terlihat 'wah'. Cukup jadi diri sendiri aja cukup, kok.

Nah, ini dia masalahnya. Dari apa yang gue baca di situs-situs tertentu dan buku-buku psikolog gitu, ada beberapa orang yang rela mengeluarkan uang banyak demi membeli barang-barang mewah hanya supaya mereka terlihat keren, karena otomatis mereka akan menjadi terkenal di lingkungan sekitarnya.

Apakah itu hal yang baik? Tentu saja nggak, kecuali kalau kalian punya uang banyak sampai rekening ATM kalian jebol, beli barang mewah sebanyak apapun nggak jadi masalah. Tapi, kalau misalnya *maaf* kalian tahu uang kalian tidak banyak dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tapi kalian tetap memaksakan kehendak kalian untuk membeli barang-barang mewah dengan berbagai cara? Itu hal yang nggak baik. Seriusan.

Ada beberapa orang yang mengorbankan kebutuhan primer mereka demi memenuhi kebutuhan tersier mereka. Alasannya, supaya terlihat keren. Supaya terlihat 'wah', dan jadi bahan perbincangan orang. Otomatis jadi populer kan?

Pikir-pikir lagi deh. Seperti yang udah gue bilang tadi, bahwa jadi populer nggak harus pake barang-barang mewah. Tapi, jadilah populer karena kemampuanmu. Karena kelebihan yang kalian miliki. Karena bakat yang kalian punya, manfaatkan itu semua untuk menjadi populer. Contohnya, jika kalian punya suara yang bagus, atau badan kalian selentur karet dan bisa menari-nari layaknya dancer profesional. Kenapa nggak kalian gunakan itu sebagai dongkrak popularitas kalian?

Tunjukkan pada semua orang kalau kalian patut untuk diberi perhatian. Caranya? Dengan memperlihatkan bakat kalian tadi. Kalau ada lomba-lomba menyanyi, menari atau semacamnya dan kalian rasa kalian bisa, kenapa nggak coba ikutan aja? Siapa tahu kalian menang, dan semua orang akan mulai mengenal kalian. Jangan takut untuk mencoba!

Lalu, apa yang akan terjadi setelah kalian sukses meraih popularitas setidaknya di sekolah? Well, itu berarti kemungkinan besar kalian akan dikenal oleh seluruh penjuru sekolah. Nah, ternyata menjadi populer juga nggak mudah, lho. Kalian harus benar-benar menjaga image kalian supaya nggak kelihatan jelek di mata publik. Tapi, jangan sampai kalian jadi orang yang munafik ya '-'

Maksud gue, jangan sampai setelah kalian populer didepan kalian selalu terlihat sempurna, tapi dibelakang kalian busuk abis--" Please, just be yourself ajalah. Jaga image disini maksudnya jangan sampai popularitas itu membuat kalian jadi BESAR KEPALA. Jangan jadi kacang yang lupa sama kulitnya. Tetap jadi diri kalian sendiri, perbaiki segala kekurangan yang ada.

So, dengan begitu kalian akan disukai dan disenangi banyak orang! Jadilah pribadi yang easy-going, yang friendly, pokoknya yang menyenangkan. Pasti, perlahan kalian bakal populer disekolah :D

Untuk gue pribadi, gue nggak tau gue populer atau nggak karena popularitas itu orang yang menilai. Tapi setidaknya, gue berusaha semaksimal mungkin. Gue jadi diri gue sendiri, seorang Hanna--atau Kano, banyak yang manggil gue gitu--yang temen-temen gue bilang gabisa diem--" Yeah, mereka emang bener. Gue tergolong anak yang gabisa diem, maceuh, suka ngacapruk, dan idiot :< Tapi gue jadi diri gue sendiri, nggak niru-niru orang lain.

Gue rasa gue nggak perlu barang-barang mewah untuk jadi terkenal, nggak perlu hape mahal untuk terlihat keren--hape gue masih hape nokia jaman dahulu kala--, nggak perlu bedak setebel 10cm untuk terlihat cantik, asalkan gue jadi diri gue sendiri, itu aja udah cukup.

Well, jujur kadang gue ngerasa iri dan pengen punya hape canggih kayak yang temen-temen gue pake kebanyakan. Oh, sekarang kan lagi jamannya android ya? Nah, gue kadang ngebet pengen punya hape macam itu. Tapi, ayah gue selalu mengajarkan ke gue supaya mensyukuri apa yang udah gue punya. Sekalipun gue suka minder karena rasanya cuman gue satu-satunya yang pake hape jadul, tapi toh, gue harus bersyukur. Inti kegunaan sebuah hape untuk komunikasi, kan? Bukan untuk gaya.

Ayah selalu bilang, syukuri apa yang udah Allah SWT berikan karena belum tentu orang lain seberuntung kita. Masih banyak yang jauh lebih membutuhkan daripada kita *cielah tumben ya gue bijak*.

Akhir kata, gue mau mengucapkan terima kasih karena telah membaca sedikit coretan tangan gue. Nggak tau aja, gue gatel banget pengen ngeluarin unek-unek gue yang selama ini gue lihat dari orang-orang yang mengejar popularitas dengan cara-cara yang tidak baik. Once again, just be a nice person, show it to the world that you can, and voila! You'll be popular.






Oh, dan silahkan jika ingin leave comment tentang tulisan gue ini. Menerima kritik dan saran~^^ Asal jangan di bash ya, gue cinta damai '-'v Gue juga tahu gue nggak sempurna, mungkin tulisan ini akan menimbulkan kesan bagi kalian yang membacanya bahwa gue seakan-akan udah bener. Haha, nggak. Gue masih banyak salah. Gue cuman mau berbagi pendapat dan saran aja. Gue juga masih banyak kurangnya :)







Thanks for reading~!!

Kamis, 17 Oktober 2013

My Supernatural Story [ chapter 1 ]


         Kalian tahu hantu? Makhluk menyeramkan yang bukan berasal dari dunia kita, para manusia? Pastinya iya kan? Well, everybody know that. Hantu juga bisa kita lihat di film-film horror. Sebut saja film Insidious 2 yang baru-baru ini ada di bioskop. Atau film The Conjuring. Dua film itu adalah film hantu asal Hollywood yang lagi tren sekarang.
         Oke, disini gue nggak bakal ngebahas tentang film sebenarnya, tapi gue bakal ngebahas pengalaman-pengalaman gue dengan hantu. So, buat kalian yang mungkin dengan membaca bagian depannya aja udah merinding dangdut, mendingan tutup buku ini dan cari buku lain yang nggak berbau hantu, ya. Tapi jangan, dijamin buku ini bakal rame banget.
         So, first of all, gue bakal kasih tau kalian kalau kadang, gue bisa melihat hal-hal yang mungkin kalian nggak bisa. Hal-hal yang non-manusia. Supranatural. Dan kadang kemampuan gue itu ganggu banget. Bayangin aja, kamu lagi duduk sendiri di kamer dan asyik baca buku saat tiba-tiba semuanya terasa dingin menusuk, dan ada sesuatu berdiri di pojok kamar kamu?
         Sebenernya, nggak sering-sering banget sih gue liat hal macem itu. Tapi kadang, suka keceplosan dan bikin kaget. Gue mulai sadar punya kemampuan kayak gitu dari kelas 6 SD, tapi mulai kerasa dari kecil. Awalnya cuman gangguan-gangguan kecil, lama-lama mulai ada wujud visual nya.
         Dan apa yang gue lihat nggak berwujud kok sebenarnya, cuman kayak bayangan hitam dan kadang putih, tapi punya bentuk kayak manusia. Sering juga gue merhatiin sekeliling dan liat ‘beberapa’ bayangan kayak gitu. Oh, dan pernah beberapa kali ada suara orang manggil. Tapi nggak ada siapa-siapa disana. Horor nggak sih?
         Katanya, sejak gue kecil, sekitar 2 tahun lah, gue sempet ngomong hal yang cukup bikin merinding bokap dan nyokap gue. Ceritanya waktu itu gue dibawa ziarah ke makam uyut gue di Sindanglaut, Cirebon. Nah, waktu itu gue baru belajar ngomong dan sama sekali belum dikasih tau mana makan uyut gue dan belum pernah dikasih liat fotonya.
         And all of the sudden, I just said that I saw her in there. Gue nunjuk-nunjuk kedepan sambil bilang,
         “Tuh uyut.”
         Kata nyokap, dia sama bokap kaget banget waktu itu, dan merasa aneh juga. Ya gue jelas nggak tau dan nggak inget apa-apa mengingat gue masih kecil banget waktu itu, tapi katanya kejadian itu bikin semua yang ada disana kaget dan terbengong bengong.
         Ada lagi, kejadian di rumah nenek gue, tepatnya nenek dari nyokap gue. Gue manggil beliau mamah. Nah, waktu itu, sekitar umur 2 tahunan juga, gue lagi asyik aja main di ruang tengah sama bokap gue. Dan seketika itu juga gue nunjuk salah satu bangku disana sambil bilang,
         “Tuh abah.”
         Suasana langsung jadi dingin gitu kan, apalagi waktu itu gue belum tau gimana wujud abah gue, kakeknya nyokap. Bokap, nyokap dan mamah so pasti kaget. Dan gue tiba-tiba dengan polosnya berkata seperti itu, gimana nggak bikin kaget?
         Tapi aslinya, gue nggak inget sama sekali sama dua kejadian diatas. Gue masih kecil waktu itu, dan kisah itu aja diceritain sama nyokap gue. ASLINYA GUE NGGAK INGET. Tapi sudahlah, toh itu masa lalu, kan?
         Berlajut saat gue sudah menginjak usia 5 tahun. Saat itu gue masih TK dan pingin banget tidur sendiri. Waktu itu gue tidur bertiga sama nyokap dan adek gue yang masih kecil, di kamer gue dan adek gue.
         Mungkin karena pengaruh tontonan, gue jadi pingin tidur sendiri. Dan untungnya bokap dan nyokap memperbolehkan gue. Jadi, kamar depan yang tadinya nggak dipake disulap jadi kamar gue. Ada TV, kasur, lemari, dan meja. Lengkap deh, keren banget.
         Nah, gue udah beberapa kali tidur disana sendirian, dan sejauh itu nggak ada masalah. Tapi, beberapa hari kemudian gue kayak yang ‘diganggu’.
         Malam itu bokap nanyain gue apa gue serius mau tidur sendiri, dan gue dengan mantap ngejawab ‘Ya!’. Gue juga nggak mau ditemenin. Alhasil gue bener-bener ditinggal sendirian.
         Selang beberapa lama, gue yakin gue udah tidur, tapi gue kayak mendengar suara-suara TV dari gitu. Liat TV di kamar gue mati. Gue buka pint uterus cek ke ruang tengah, TVnya juga mati. Gue intip gorden keluar, nggak ada siapa-siapa, lalu suara itu ilang.
         Gue balik ke kasur buat tidur, tapi suara itu ada lagi. Gue cek lagi keluar, nggak ada TV yang nyala. DAN GUE YAKIN BANGET GUE DENGER SUARA-SUARA TV.
         Hal itu terus berulang sampe akhirnya gue takut. Asli gue takut banget waktu itu. Perasaan gue udah nggak enak, dan akhirnya gue nangis kenceng banget tengah malam itu. Bokap dan nyokap gue kebangun dan akhirnya menyuruh gue tidur bareng bokap.
         Sejak saat itu gue nggak berani tidur sendirian, di rumah itu. Asli gue masih trauma sampai sekarang, takut-takut kalau nanti malem denger suara-suara lagi.

TO BE CONTINUE……………………..

Sabtu, 05 Oktober 2013

Bingung.

Gue lagi bingung sama perasaan gue sendiri.

Kenapa? Karena setelah move on dari A, gue nggak tau gue lagi suka sama siapa. Ada beberapa cowok yang menurut gue lumayan dan gue ngecengin mereka, tapi nggak ada satupun yang sreg di hati gue.

Kayaknya, kisah cinta gue lebih miris daripada kisah cinta sobat-sobat gue, Mutia dan Elisa. Mutia, gue nggak tau udah berapa lama dia awet dan tetep cintanya sama cowok itu, inisialnya A. Dari kelas tujuh kayaknya, sampe sekarang dan denger-dengar bentar lagi dia taken :|

Elisa, setelah patah hati dengan H dia cepet banget nyari penggantinya yaitu anak kelas 7 inisialnya A juga, dan mereka lagi deket sekarang, cuman belum tau takennya kapan.

GUE? Gue lagi nggak deket sama cowok manapun kecuali babeh gue, dan gue nggak tau beneran gue lagi suka sama siapaa :''<

Gue suka sedih memikirkan nasib diri gue sendiri kedepannya. Well, mungkin karena sifat gue yang absurd kali ya jadi nggak ada cowok yang mau sama gue? :/ Gue harus rubah sikap gitu? Menghilangkan ke absurdan gue?

Gue pernah sekali nyobain di kelas, jadi anak yang pendieeeeeeeeeeem dan aliiiiiiim banget. Eh, gue malah dikatain aneh sama anak-anak. Jadi aja gue balik lagi ke sifat gue yang semula.

Tuh kan, sebenarnya gue harus GIMANA supaya ada orang yang mau sama gue? Supaya ada orang yang suka sama gue? Karena gue yakin sekarang nggak ada satupun cowok yang suka sama gue, istilahnya, ngecengin hiks #nangiskejerdibawahshower

Udah ah, daripada gue ngegalau gini, mendingan makan! :P

Sabtu, 21 September 2013

Things That I Hate.


Gue nggak suka sama yang namanya badut. Sekali lagi, gue benciiiii banget sama yang namanya BADUT. Kenapa? Menurut gue mereka adalah makhluk yang menyeramkan. Ber make-up tebel dan muka senyum yang dibuat-buat, meluk-meluk anak kecil dan SKSD banget. Mereka itu sereeeeeem.

Well, gegara gue keseringan nonton Supernatural juga sih, mungkin gue jadi takut sama badut. Soalnya di serial itu pernah ada episode yang menjadikan badut sebagai tokoh antagonisnya, dan asli, dandanan badut itu serem abis. Intinya, gue nggak suka dan takut sama badut.

Next, gue benci banget sama yang namanya kecoa. Eooowhh, mereka itu makhluk paling menjijikan nomor satu di dunia! Apa sih sebenarnya kegunaan mereka di dunia ini? Membantu ekosistem alam? Memberi nutrisi pada tanaman? Nggak kan? Makanya, I hate them.

Selanjutnya, KUCING! Gue takut sama kucing! Bulu mereka itu bikin geli, terus kalau mereka udah ngejar-ngejar itu seakan dikejar sama hansip yu know ._. Dan gue paling nggak suka kalau ada orang yang sengaja ngejar-ngejar gue sambil bawa kucing. Serius deh, kalau gue harus manjat pohon asal nggak dikejar sama kucing, gue bakal manjat pohon sekalian.

GUE NGGAK SUKA KALAU ADA YANG MENGHINA SJ! Ini jiwa fangirling sebenarnya, tapi kayak yang sudah mendarah daging di gue. Entahlah, kepada orang yang suka menghina SJ, gue nggak yakin apa mereka bisa melakukan hal yang lebih bagus dari SJ. Mereka menghina lagunya, apa mereka bisa bikin lagu lebih bagus dari itu? Mereka menghina tariannya, apa mereka bisa menari lebih bagus dari itu? Mereka menghina SJ karena faktor usianya, well hei, semua orang menua kan? Idola kalian juga pasti menua. Tapi bagi ELF khususnya gue, SJ seperti nggak pernah menua. Malah, makin hari makin bening. Terutama Donghae, he is cute, sexy, hot, and charming at the same time. Ada nggak yang bisa kayak dia? Ada nggak yang bisa nyamain dirinya dengan Donghae dan SJ yang sudah mendunia? Nggak kan? :D

Dan yang terakhir, gue nggak suka kalau ada cowok yang ngedeketin gue tapi ujung-ujungnya malah nyakitin gue. Gue benci, dan gue nggak suka banget. Kenapa? Karena gue udah pernah mengalami hal yang serupa. Rasanya dibohongin cowok itu 100 kali lebih sakit dari sakit gigi. Ngerti kan, girls?

Okedeh, itu tadi sekilas info buat kalian. Trims karena sudah membaca sampai habis dan jangan pernah bosan mampir ke blog @kanonoka99 ya! :D

Rabu, 21 Agustus 2013

Ditusuk? Udah Biasa :|

Gue mau cerita tentang seseorang yang kelakuannya munapig banget. Sebut saja dia D. Dia cewek, dan harus gue akui dia cantik dan banyak yang suka sama dia.

Nggak heran kalau misalnya banyak anak cowok yang minta tolong ke gue buat nyampein salam mereka ke dia. Dan layaknya cewek-cewek geulis di cerita-cerita, dia cuman senyum dan nerima semua 'salam' itu. Well dulu emang gue sama dia sebangku di kelas 7 dan suka jalan bareng, jadi wajar kalau anak-anak cowok itu minta tolongnya ke gue.

Nah, masalah datang saat ternyata cowok yang gue suka minta tolong ke gue buat nyampein salam ke D. Otomatis gue patah hati dong, ternyata cowok yang gue suka lebih menyukai si D. Tapi, setelah si D tau kalau cowok itu adalah orang yang gue suka, dia jadi kasian gitu sama gue dan bilang gini:

"Tenang aja Han, aku nggak akan nanggepin perasaan dia kok. Berhubung aku juga udah punya pacar, jadi tenang aja."

Awalnya gue kira dia serius sama ucapan dia sendiri, nggak taunyaa~

Kamvret. Ternyata dia munapig banget.

Jelas-jelas dia tau gue suka sama cowok itu tapi makin kesini dia makin kayak yang sengaja manas-manasi gue. Dia jadi nitip salam buat cowok itu, berkali-kali. Dan bahkan dia cerita dengan bangganya kalau dia sama cowok yang gue suka bakalan jadian!

Otomatis gue kecewa dan marah banget sama si D. Nggak nyangka, orang yang ngaku-ngakunya sahabat gue adalah orang yang doyan nusuk dari belakang. Gue ngomong langsung ke dia, well via sms sih tapi jelas-jelas tersirat kalau gue LAGI MARAH.

"Lo tuh gimana sih? Masa udah lupa sama omongan lo yang dulu? Munapig banget sih!"

Dan dari sanalah pertempuran gue dan dia dimulai. Sebenarnya gue tau dari dulu si D itu orangnya playgirl, sempet dia pacaran sama kaka kelas terus pacaran juga sama anak dari luar sekolah dalam waktu yang bersamaan. Parah kan? Terus dengan gampangnya dia mutusin cowok dan cari pacar lagi. Menurutnya jomblo itu nggak banget.

WOY, SEBAGAI JOMBLO GUE TERSINGGUNG YA -__-

Akhirnya kita perang dingin via sms dan gue sering bikin status yang nyindir dia di Facebook. Gue bilang dia kok bangga gitu ya jadi playgirl, eh malah dia bales gini:

"Biarin, playgirl juga yang penting gue laku. Daripada lu nggak laku-laku."

Sialan, dia nggak tau aja ya kalau gue udah marah. Yang begitu dibanggain? Pret. Harusnya dia ngaca! Kalau lo udah bisa ngebahagiain orangtua lo sendiri itu baru bangga!

Nah, hal ini diperparah dengan cowok yang gue suka tau masalah ini. Dia bilang dan memohon ke gue supaya nggak musuhin si D, karena setelah kita musuhan si D nggak ada temen gitu. Cowok yang gue suka itu bilang dia bakal jadi pacar gue asalkan gue nggak musuhan lagi sama si D.

PAIIIT COY! Emangnya gue cewek apaan? Perasaan nggak bisa dimainin gitu aja! Gue baru sadar ternyata selama ini gue menyukai orang yang salah. Dan akhirnya, gue memutuskan untuk LANGSUNG MOVE ON dari cowok itu dan mulai ngeceng tetangga sebelah gue *ekhem* :D

Selang satu hari kemudian, saat gue dan si D masih dalam suasana Perang Dunia ke III, cowok yang dulunya gue suka itu sms gini:

"Nyesel suka sama orang itu! Untung nggak jadi jadiannya, ternyata dia udah punya pacar!"

Tuh, kan. Gue bilang juga apa. Si D pasti suatu saat kena karmanya. Cowok itu udah tau kalau si D udah punya pacar dan dia kecewa banget. Gue sih udah nggak ngurusin, tapi gue seneng karena dari kejadian ini semoga si D dapet pelajaran untuk nggak jadi cewek bermuka DUA dan jadi cewek yang munapig.

Sekarang? Gue masih ngeceng tetangga sebelah gue dan udah nggak musingin mereka berdua lagi. Biarlah kalau akhirnya mereka pacaran, gue NGGAK NGURUS =P Gue punya yang lebih baik dari cowok itu B-)

Intinya, dari kejadian ini gue belajar untuk nggak terlalu sayang sama seseorang, dan sebisa mungkin jangan jadi cewek munapig, sekian.

Ohiya, ini pengalaman ditusuk sama temen sendiri yang kesekian kalinya. Jadi gue udah kebal ._.v

Kamis, 25 Juli 2013

Gue dan Masa Kecil Gue '_')/

pertama-tama, gua mau ngucapin makasih kepada kalian yang sering mampir ke blog gue. Yah, meskipun kalian nggak ninggalin comment satupun *mewekbombay* tapi gue seneng karena AKHIRNYA ada juga yang mampir ke blog gue, dan ternyata itu adalah tetangga sebelah gue sendiri. So, halo tetangga sebelah! Semoga kita bisa deket ya, biarpun di dunia maya ._.v

oke, gue bakal nyeritain gue waktu kecil. kenapa? apakah itu penting buat kalian tahu?

OH itu PENTING BANGET. Kalau kalian ngaku pens gue kalian wajib tau hwhw ;;3
Ini gue waktu umur gue baru sekitar 2-3 bulanan lah *AsliCumanNebak* -_- gimana gimana?? gue unyu kan?? unyu yaa~ harus dong!! ;;3

kata bunda gue, waktu kecil gue gabisa diem. Pokoknya gue HARUS gerak, kalo nggak gerak ya diem *digetok* -_- gatau deh, pokoknya waktu kecil tuh gue anak yang kepo *SekarangJuga* dan hobinya ngerusak barang ._.v

lanjut~
masa-masa gue TK adalah masa-masa dimana gue mulai dipengaruhi tontonan -_- kenapa? ya karena sampe sekarang gue inget banget tiap selesai nonton SINETRON atau FILM gue pasti pengen jadi salah satu tokoh di film itu. Oke, ini sebenarnya bagian yang memalukan banget tapi gue pengen tulis aja disini.

Gue suka ngehayal kalo sebenarnya dulu TK gue itu adalah HOGWARTS alias sekolahnya Harry Potter *DuluFilmIniLagiBoomingBanget* dan sebenarnya gue adalah keturunan penyihir-_- oh nggak, khayalan itu berlanjut sampe gue kelas 3 SD!

Gue juga punya banyak temen di TK dan mereka sering main ke rumah gue dulu, karena cuman rumah gue satu-satunya yang deket dari sekolahan. Tiap ulang tahun, gue pasti pengen dirayain di sekolah karena selain bisa tiup lilin depan temen-temen, gue juga bisa dengan bangganya meneriman banyak KADO dihadapan mereka :D

Uh... Apalagi ya? Mungkin itu aja kali ya sedikit tentang masa kecil gue. Yang pasti kalian harus tahu kalau gue yang sekarang nggak jauh beda sama gue yang dulu.


Papoy~!!

Jumat, 14 Juni 2013

Just a Fangirl Stuff

Yang namanya cewek ya, pasti ga bisa diem kalo udah ngomongin 'cowok'.
Ya, itulah cewek. Kalo dia normal dia pasti bakalan heboh ngomongin cowok,dan gue suka heboh sendiri kalo ngomongin cowok berarti gue normal kan ye'-'v. Pasti mulut bisa sampe berbusa kalau udah ngomongin cowok yang disukai.

TAPIIIIIIIIIIIIIIIII *buset nyantai han-_-* berhubung gue adalah JONES alias JOMBLO NGENES, gue kadang suka nyesek gitu kalo udah ngomongin cowok yang gue suka, tapi dianya nggak suka sama gue. Bisa sampe kebawa-bawa ke keseharian. Mau makan, keinget lagi. Mau mandi, keinget lagi. Mau tidur, keinget lagi. Bahkan mau buang air pun keinget lagi. Oke itu jorok ya.

Jadi kadang gue suka ngomongin cowok idol gue. Emang nyesek, mengingat mereka belum tentu tahu gue, tapi setidaknya gue seneng jadi fans-nya. Jadi penggemarnya. Fanatik? Oh ya bisa jadi sih._.

Daaaaan, cowok yag sering gue omongin adalah :
LEE DONGHAE!
Nah, ini namja yang selalu bikin gue klepek-klepek kurang lebih mulai dari 2 tahun yang lalu! Waktu pertama tahu Super Junior, sebenarnya gue tertarik sama Ryeowook, gue belum ngelirik Donghae waktu itu. Tapi, setelah nonton variety show SJ yang judulnya 'Mystery 6' dan tokoh utamanya adalah dia, gue jadi tertarik. Lama-lama kesengsem sendiri. Dan akhirnyaa....

GUE JATUH CINTA SAMA NAMJA MOKPO INI.
Gimana nggak? Dia tampan, suaranya oke, dance nya kereeen gila, dan kepribadiannya baik. Well, meskipun dia pendek *digetok* tapi gue tetep suka sama dia. Nggak tahu kenapa, dia seperti punya magnet sendiri dan nahan gue supaya nggak ngelirik namja lain *ceileh* *cium Donghae* :D

Oh, aktingnya juga bagus. Gue sering jadiin dia tokoh utama di FF gue karena kepribadiannya enak buat dijadiin cerita. Donghae adalah orang yang romantis, baik, pengertian, sayang orangtua, dan dermawan. KURANG APA LAGI COBA HAAH??!! *kurang tinggi han* *digetok lagi*
Pokoknya, untuk my fishy, my prince, SARANGHAE, meskipun gue tau ada banyak istri lu diluar sana, bukan cuman gue aja pastinya kan ;;)
Tuh Donghae di salah satu drama yang dibintanginya, Miss Panda and Hedgehog. Dia jadi peran utamanya dan sumpah, dia keren banget. Apalagi disitu ceritanya dia jadi patissier, cita-cita gue kalau udah besar nanti disamping menjadi seorang aktris tentunya ;) Gue envyyy sama yeoja yang jadi lawan mainnya, Yoon Seung Ah. Dia memang cantik sih tapi yaa, sebagai fangirl gue envy aja gitu -,-

Tuh liat gaya dia kalo lagi perform. Omaigat matanyaaa itu lhoo kaga pernah nyante *mimisan*








Ini....... Gue speechless. Maksud dia adalah merubah imejnya menjadi badboy dan memasang 'tato' bohongan di dadanya. Dia tampak keren. Oke, ini dia lakukan saat SS5 Seoul dan merupakan sebuah gebrakan hebat. Gue kira dia bakal bertahan dengan gaya itu selama beberapa lama, ternyata.... Hanya saat SS5 berlangsung aja -,,- tapi gapapa, gue tetep suka gaya dia gimanapun itu xD